Sebagai penghubung antara kenyamanan rumah dan gaya hidup sibuk, fungsi dan peran asisten rumah tangga (ART) menjadi penolong untuk membersihkan rumah, mencuci dan menyetrika pakaian, memasak, serta merawat anak atau lansia semua demi menjaga agar rumah tetap rapi dan nyaman setiap hari.
Baca Juga : Melihat Gaji yang Sesuai dengan Posisi Kita Lamar, Untuk Bayaran yang Layak?
Sebagian orang menganggap ART hanya sebagai “pembantu rumah tangga” dengan tugas terbatas sebatas menyapu dan mencuci. Padahal, realitanya jauh lebih kompleks dan profesional.
Sebelum Anda merekrut ART untuk membantu aktivitas di rumah, penting memahami lebih dulu fungsi dan perannya. Kenapa? Karena pemahaman ini bukan hanya soal efektivitas kerja, tapi juga soal membangun hubungan kerja yang sehat dan adil.
Apa Itu Asisten Rumah Tangga?
Secara umum, asisten rumah tangga (ART) adalah seseorang yang membantu pekerjaan domestik dalam sebuah rumah tangga. Tugasnya bisa mencakup bersih-bersih, memasak, mencuci, menjaga anak, hingga memastikan rumah selalu nyaman ditempati.
Namun, perlu dibedakan antara ART dengan babysitter, housekeeper, dan tenaga kebersihan profesional:
| Tipe Pekerja | Fokus Utama |
|---|---|
| ART | Umum: bersih-bersih, cuci, bantu masak, jaga anak |
| Babysitter | Khusus menjaga dan merawat anak kecil |
| Housekeeper | Fokus pada kerapian dan kebersihan menyeluruh |
| Tenaga kebersihan | Umumnya freelance/harian, hanya membersihkan |
ART juga bisa bekerja dalam beberapa skema: harian, mingguan, atau tinggal dalam (live-in). Masing-masing punya kelebihan dan tantangan, tergantung kebutuhan dan kondisi rumah tangga Anda.
Fungsi Utama Asisten Rumah Tangga
Banyak keluarga merekrut ART karena kebutuhan akan bantuan dalam pekerjaan rumah tangga yang rutin namun menyita waktu. Berikut beberapa fungsi utamanya:
- Menangani pekerjaan domestik harian: seperti menyapu, mengepel, mencuci pakaian, setrika, hingga memasak.
- Menjaga kenyamanan rumah: memastikan rumah bersih, rapi, dan teratur setiap hari.
- Mendukung efektivitas kerja majikan: dengan bantuan ART, Anda bisa lebih fokus pada pekerjaan di kantor atau usaha pribadi tanpa khawatir urusan rumah terbengkalai.
Peran dan Tanggung Jawab ART yang Sering Diabaikan
Di luar tugas-tugas teknis, ART sebenarnya juga memikul tanggung jawab moral dan emosional yang kadang luput dari perhatian.
1. Loyalitas dan Kepercayaan
ART adalah orang luar yang Anda izinkan masuk ke ruang pribadi. Maka, kepercayaan menjadi hal utama. Loyalitas ART yang merasa dihargai akan menciptakan hubungan kerja yang langgeng.
2. Bagian dari Rutinitas Keluarga
Banyak ART menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari majikannya. Mereka tahu kebiasaan keluarga, rutinitas anak-anak, hingga selera makanan.
3. Menjaga Privasi dan Rahasia Rumah
Etika kerja ART juga melibatkan tanggung jawab menjaga informasi rumah tangga agar tidak tersebar ke luar. Privasi majikan wajib dijaga.
4. Menjaga Rumah Saat Majikan Tidak Ada
Saat rumah kosong, ART-lah yang dipercaya menjaga keamanan rumah, bahkan kadang merawat anak atau hewan peliharaan. Tugas ini tentu membutuhkan rasa tanggung jawab besar.
Kesalahan Umum dalam Merekrut ART
Tak sedikit orang yang merasa kecewa setelah merekrut ART. Padahal, kesalahannya sering terjadi di awal proses rekrutmen. Berikut beberapa hal yang sebaiknya dihindari:
- Tidak menjelaskan tugas dan ekspektasi secara rinci.
- Tidak mengecek latar belakang atau referensi dari ART sebelumnya.
- Menganggap semua ART bisa melakukan semua hal, tanpa mempertimbangkan keahlian spesifik.
Tips Merekrut ART yang Tepat
Supaya Anda tidak salah pilih, berikut langkah-langkah rekrutmen ART yang bisa diterapkan:
1. Tentukan kebutuhan secara spesifik
Apakah Anda butuh ART full time, harian, atau yang khusus untuk jaga anak? Tugas utama apa yang harus dia kuasai?
2. Lakukan wawancara mendalam
Tanyakan soal pengalaman, cara menyelesaikan masalah, dan bagaimana dia menjaga kepercayaan. Pertanyaan seperti:
- “Pernahkah Anda menghadapi anak yang tantrum?”
- “Bagaimana Anda menjaga barang pribadi majikan?”
3. Pertimbangkan jalur perekrutan
Anda bisa merekrut secara langsung (lewat kenalan atau media sosial), lewat yayasan, atau rekomendasi dari tetangga.
4. Terapkan masa percobaan
Beri waktu 1–2 minggu sebagai masa evaluasi. Jika cocok, lanjutkan ke kesepakatan jangka panjang.
Pentingnya Kontrak dan Aturan Kerja
Setelah menemukan ART yang tepat, pastikan ada kesepakatan tertulis. Ini bukan hanya untuk melindungi Anda sebagai majikan, tapi juga memberi kepastian hukum dan kejelasan bagi ART.
Hal yang sebaiknya tertulis dalam kontrak:
- Jam kerja dan hari libur
- Gaji, sistem lembur, dan fasilitas (makan, tempat tinggal)
- Aturan rumah: bolehkah menggunakan HP saat kerja, menerima tamu, atau keluar rumah
- Hak dan kewajiban kedua belah pihak
Baca Juga : 9 Cara Menjaga Motivasi Kerja Ketika Sudah Mulai Jenuh
Kesimpulan
ART bukan sekadar “pembantu”. Mereka adalah partner domestik yang berperan penting dalam kelancaran kehidupan rumah tangga. Memahami fungsi dan peran mereka dengan benar akan memudahkan proses rekrutmen, meningkatkan kualitas hubungan kerja, dan membuat rumah tangga lebih harmonis.
Jangan remehkan pentingnya komunikasi, kejelasan tugas, dan rasa saling menghormati.
Sudah siap merekrut ART yang tepat untuk keluarga Anda? Pastikan Anda tahu apa yang Anda butuhkan, dan bangun kerja sama yang saling menguntungkan.

