-->

Posisi Data Analyst; Tugas, Skill, Gaji dan Cara Kerjanya

Posisi Data Analyst; Tugas, Skill, Gaji dan Cara Kerjanya

Di era digital saat ini, profesi data analyst menjadi sangat diminati di berbagai industri di Indonesia. Menurut World Economic Forum, data analyst adalah salah satu dari tujuh profesi yang paling menantang dan banyak dicari oleh perusahaan untuk kepentingan bisnis dan keamanan siber.


Baca Juga : Posisi Purchasing; Tugas, Gaji, Alur Kerja dan Jenjang Karir


Peran analisis data sangat penting dalam mengubah data mentah menjadi informasi berharga yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis. Dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengandalkan analisis data untuk optimasi bisnis, pemahaman mendalam tentang posisi ini menjadi sangat relevan.

Apa Itu Data Analyst?

Data analyst adalah profesional yang memainkan peran kunci dalam mengubah data mentah menjadi wawasan berharga bagi bisnis. Mereka bertugas mengumpulkan, memproses, dan melakukan analisis terhadap data untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pengambilan keputusan bisnis.

Definisi dan Peran Data Analyst

Data analyst memiliki peran utama sebagai jembatan antara tim teknis dan tim bisnis. Mereka menerjemahkan kebutuhan bisnis menjadi analisis teknis dan mengkomunikasikan hasil temuan dengan cara yang mudah dipahami.


Dengan demikian, data analyst membantu perusahaan mengidentifikasi tren, pola, dan korelasi yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mendorong pertumbuhan bisnis.


Peran data analyst tidak hanya terbatas pada analisis data, tetapi juga mencakup pengumpulan dan pengolahan data untuk menghasilkan wawasan yang bermanfaat.

Perbedaan Data Analyst dengan Profesi Data Lainnya

Data analyst seringkali dibandingkan dengan profesi data lainnya seperti data scientist, data engineer, business intelligence analyst, dan data entry. Data scientist lebih fokus pada membangun model prediktif dan algoritma machine learning, sementara data analyst lebih fokus pada menganalisis data historis untuk mengidentifikasi tren dan pola.


Di sisi lain, data engineer fokus pada membangun infrastruktur data, business intelligence analyst fokus pada reporting dan dashboarding, serta data entry yang bertugas memasukkan dan memverifikasi data. Dengan demikian, setiap profesi memiliki peran yang unik dan penting dalam siklus data.

data analyst

Tugas dan Tanggung Jawab Posisi Data Analyst

Posisi data analyst sangatlah penting dalam membantu organisasi membuat keputusan yang tepat berdasarkan data. Mereka bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data untuk memberikan wawasan yang berharga bagi perusahaan.

Siklus Analisis Data

Data analyst menjalankan tugasnya dengan mengikuti siklus analisis data yang terstruktur. Siklus ini meliputi beberapa tahapan penting.

  • Pengumpulan dan akuisisi data: Data analyst mengidentifikasi sumber data yang relevan dan mengekstrak data dari berbagai sistem.
  • Data cleaning dan preprocessing: Mereka menangani missing values, outliers, dan duplikasi data, serta melakukan standardisasi format dan transformasi data.
  • Eksplorasi dan analisis data: Data analyst melakukan analisis statistik untuk mengidentifikasi pola dan tren, serta mencari korelasi antar variabel.
  • Visualisasi data dan reporting: Hasil analisis disajikan dalam bentuk visualisasi data dan laporan yang informatif.
  • Interpretasi dan rekomendasi: Data analyst memberikan rekomendasi berdasarkan hasil analisis untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendorong pertumbuhan bisnis.
data analyst

Tugas Data Analyst di Berbagai Industri

Tugas data analyst dapat berbeda-beda tergantung pada industri tempat mereka bekerja. Di industri e-commerce, mereka fokus pada analisis perilaku pengguna dan optimasi konversi. Sementara itu, di industri perbankan, data analyst lebih fokus pada penilaian kredit dan analisis risiko.


Di industri telekomunikasi, data analyst menganalisis churn pelanggan dan strategi retensi. Di FMCG, mereka fokus pada riset pasar dan analisis kompetitif. Meskipun fokusnya berbeda, tugas utama data analyst tetap sama, yaitu memberikan wawasan berbasis data untuk mendukung keputusan bisnis.


Perusahaan di Indonesia semakin mengandalkan data analyst untuk memberikan rekomendasi berbasis data yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mendorong pertumbuhan bisnis. Dengan demikian, peran data analyst menjadi semakin penting dalam berbagai industri.

Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Data Analyst

Menjadi data analyst yang handal memerlukan perpaduan keterampilan teknis dan non-teknis yang tepat. Anda perlu memiliki kemampuan untuk mengolah data secara efektif dan mengkomunikasikan hasilnya dengan baik.

Hard Skills

Untuk menjadi data analyst yang sukses, Anda memerlukan hard skills yang kuat. Berikut adalah beberapa keterampilan teknis yang penting:

1. SQL dan Database

Penguasaan SQL dan database adalah fondasi bagi setiap data analyst. Anda harus dapat mengekstrak dan memanipulasi data dari berbagai sumber.

2. Bahasa Pemrograman Python dan R

Bahasa pemrograman seperti Python dan R sangat dicari dalam industri data analisis. Python populer karena pustaka seperti pandas, numpy, matplotlib, dan scikit-learn untuk analisis data dan machine learning dasar.

tools visualisasi data Tableau Power BI

3. Visualisasi Data dan Tools

Visualisasi data menjadi skill krusial bagi data analyst untuk dapat menyajikan temuan dengan cara yang mudah dipahami. Anda dapat menggunakan tools seperti Tableau atau Power BI untuk membuat dashboard interaktif.

tools visualisasi data Tableau Power BI

Soft Skills

Selain hard skills, Anda juga memerlukan soft skills yang mumpuni untuk menjadi data analyst yang efektif.

4. Critical Thinking dan Problem Solving

Critical thinking dan problem solving memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi masalah bisnis yang dapat diselesaikan dengan analisis data dan mengevaluasi metodologi secara kritis.

5. Komunikasi Efektif dan Presentasi

Komunikasi efektif dan kemampuan presentasi membantu Anda menjelaskan konsep teknis kepada audiens non-teknis, membuat storytelling dengan data, dan menyampaikan laporan analisis yang jelas.

6. Pemahaman Bisnis dan Industri

Pemahaman bisnis dan industri juga esensial, memungkinkan Anda untuk menghubungkan analisis dengan KPI dan metrik bisnis, serta memahami implikasi finansial dari insight data yang ditemukan.

Gaji Data Analyst di Indonesia

Sebagai profesi yang semakin diminati, gaji data analyst menawarkan prospek yang menjanjikan. Gaji untuk posisi ini bervariasi berdasarkan beberapa faktor, termasuk pengalaman, lokasi, dan industri.

Kisaran Gaji Berdasarkan Level Pengalaman

Gaji data analyst di Indonesia bervariasi berdasarkan level pengalaman. Berikut adalah kisaran gaji berdasarkan pengalaman:

  • Entry-Level / Junior Data Analyst (0-2 tahun): Rp6.000.000 - Rp12.000.000 di Jakarta, Rp5.000.000 - Rp9.000.000 di kota besar lainnya.
  • Data Analyst level menengah (2-4 tahun): Rp12.000.000 - Rp22.000.000 di Jakarta, Rp9.000.000 - Rp16.000.000 di kota besar lainnya.
  • Senior Data Analyst (4-6 tahun): Rp22.000.000 - Rp35.000.000 di Jakarta, Rp16.000.000 - Rp28.000.000 di kota besar lainnya.
  • Lead Data Analyst atau Analytics Manager (>6 tahun): Rp35.000.000 - Rp60.000.000+ di Jakarta.

Dengan demikian, semakin tinggi level pengalaman, semakin tinggi pula gaji yang dapat diharapkan.

Faktor yang Mempengaruhi Gaji Data Analyst

Beberapa faktor mempengaruhi gaji data analyst, termasuk lokasi kerja, jenis industri, ukuran perusahaan, dan keahlian spesifik. Jakarta menawarkan gaji tertinggi dibandingkan kota lainnya di Indonesia.


Industri seperti fintech, e-commerce, dan telekomunikasi cenderung membayar lebih tinggi. Selain itu, perusahaan multinasional dan startup yang didanai venture capital juga menawarkan gaji yang lebih kompetitif.

gaji data analyst

Keterampilan dalam bidang machine learning, AI, dan big data analytics dapat meningkatkan nilai tawar dan gaji data analyst secara signifikan.

Cara Kerja Data Analyst dalam Proyek Bisnis

Dalam menjalankan proyek bisnis, data analyst memainkan peran penting dalam mengidentifikasi masalah dan memberikan solusi berdasarkan analisis data. Data analyst bekerja sama dengan tim bisnis untuk memahami kebutuhan dan memberikan rekomendasi berdasarkan analisis data yang mendalam.

Proses Analisis Data dari Awal hingga Akhir

Proses analisis data dari awal hingga akhir melibatkan beberapa tahap penting. Pertama, identifikasi masalah bisnis yang perlu dipecahkan. Kemudian, pengumpulan data dari berbagai sumber, pembersihan dan preprocessing data, eksplorasi dan analisis mendalam, visualisasi temuan, dan penyampaian rekomendasi.

  • Identifikasi masalah bisnis yang perlu dipecahkan
  • Pengumpulan data dari berbagai sumber
  • Pembersihan dan preprocessing data
  • Eksplorasi dan analisis mendalam
  • Visualisasi temuan
  • Penyampaian rekomendasi

Contoh Proyek Nyata Data Analyst di Perusahaan Indonesia

Contoh proyek nyata data analyst di perusahaan Indonesia adalah analisis segmentasi pelanggan di sektor retail dan e-commerce. Data analyst menganalisis data transaksional dan perilaku pelanggan untuk membantu tim pemasaran menyusun strategi yang lebih terarah.

Studi kasus dari Bank X Indonesia menunjukkan bagaimana analisis data dapat memberikan solusi konkret untuk masalah bisnis. Tim data analyst menganalisis data transaksi dan interaksi customer service untuk mengurangi tingkat churn nasabah.

Jalur Karier dan Prospek Kerja Data Analyst

Sebagai seorang data analyst, Anda memiliki berbagai peluang karier yang menjanjikan di berbagai industri. Karier di bidang ini tidak hanya menawarkan jenjang yang jelas, tetapi juga prospek kerja yang luas.

Jenjang Karier dari Junior hingga Lead Data Analyst

Jenjang karier untuk data analyst di Indonesia umumnya mengikuti pola yang terstruktur. Berikut adalah beberapa tahapan karier yang dapat Anda capai:

  • Junior Data Analyst (0-2 tahun pengalaman): Fokus pada tugas dasar seperti data cleaning dan pembuatan laporan standar di bawah supervisi analis senior.
  • Data Analyst (2-4 tahun pengalaman): Menangani analisis yang lebih kompleks secara independen dan membangun dashboard interaktif.
  • Senior Data Analyst (4-6 tahun pengalaman): Memimpin proyek analisis end-to-end dan memberikan bimbingan kepada junior analyst.
  • Lead Data Analyst atau Analytics Manager (6-8+ tahun pengalaman): Mengelola tim analis dan menentukan prioritas proyek serta strategi data perusahaan.

Selain jalur vertikal, Anda juga dapat mengembangkan karier secara horizontal dengan transisi ke bidang data science yang membutuhkan penguasaan machine learning dan advanced analytics.

Industri yang Membutuhkan Data Analyst di Indonesia

Data analyst sangat dibutuhkan di berbagai sektor industri di Indonesia. Berikut adalah beberapa contoh industri yang membutuhkan keahlian data analyst:

Sektor IndustriKebutuhan Data Analyst
KeuanganAnalisis risiko dan prediksi keuangan
E-commerceAnalisis perilaku pelanggan dan penjualan
TelekomunikasiAnalisis trafik jaringan dan kepuasan pelanggan
KesehatanAnalisis data pasien dan efisiensi operasional

Kebutuhan akan data analyst terus meningkat seiring dengan transformasi digital di berbagai sektor industri di Indonesia, menciptakan peluang kerja yang luas bagi profesional di bidang ini.


Baca Juga : Asuransi Kesehatan untuk Karyawan: Manfaat, Tips Memilih, dan Rekomendasi

Kesimpulan

Menjadi data analyst bukan hanya tentang menganalisis data, tetapi juga tentang mengubah wawasan menjadi solusi bisnis yang efektif. Posisi data analyst menjadi salah satu profesi yang paling dicari di era digital saat ini, dengan peran krusial dalam mengubah data mentah menjadi wawasan berharga untuk pengambilan keputusan bisnis.


Untuk menjadi seorang data analyst yang sukses, Anda memerlukan kombinasi keterampilan teknis seperti SQL, bahasa pemrograman, statistik, dan visualisasi data, serta soft skills seperti komunikasi efektif dan pemahaman bisnis. Gaji data analyst di Indonesia cukup menjanjikan, dengan kisaran Rp6-12 juta untuk level junior hingga Rp35-60 juta untuk posisi lead data analyst di Jakarta.


Jalur karier data analyst menawarkan berbagai opsi pengembangan, baik secara vertikal maupun horizontal, dengan spesialisasi di bidang seperti data science dan business intelligence. Dengan adopsi teknologi seperti machine learning dan AI, kebutuhan akan data analyst yang kompeten semakin meningkat. Oleh karena itu, investasi dalam pendidikan dan pelatihan di bidang data analytics menjadi langkah penting untuk sukses di bidang ini.

FAQ

Apa saja tugas utama seorang Data Analyst?

Seorang Data Analyst bertanggung jawab untuk menganalisis data, mengidentifikasi tren, dan membuat laporan untuk membantu perusahaan membuat keputusan bisnis yang tepat.

Bahasa pemrograman apa yang umum digunakan oleh Data Analyst?

Bahasa pemrograman seperti Python, R, dan SQL umum digunakan oleh Data Analyst untuk menganalisis dan memanipulasi data.

Bagaimana Data Analyst dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan bisnis?

Dengan menganalisis data dan membuat laporan, Data Analyst dapat membantu perusahaan memahami tren dan pola data, sehingga dapat membuat keputusan bisnis yang lebih tepat.

Apa perbedaan antara Data Analyst dan Data Scientist?

Data Analyst fokus pada analisis data dan membuat laporan, sedangkan Data Scientist lebih fokus pada pengembangan model machine learning dan analisis data yang lebih kompleks.

Berapa gaji rata-rata Data Analyst di Indonesia?

Gaji rata-rata Data Analyst di Indonesia bervariasi tergantung pada level pengalaman, industri, dan lokasi, namun secara umum berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 15 juta per bulan.

Industri apa saja yang membutuhkan Data Analyst di Indonesia?

Industri seperti keuangan, pemasaran, e-commerce, dan lain-lain membutuhkan Data Analyst untuk membantu mereka membuat keputusan bisnis yang tepat.
Lowongan Kerja Lainya disini;
linkedin: kitacarikerja
LihatTutupKomentar